KATA PENGANTAR
Ada
kelegaan yang amat sangat ketika akhirnya skripsi ini selesai, setelah sekian
lama mengambang ditelan aktivitas dan kebuntuan. Pada akhirnya, limpahan
karunia dan kekuatan hati yang diberikan Allah SWT sangat saya rasakan ketika skripsi ini
selesai. Saya
berhutang budi pada banyak pihak untuk terselesaikannya skripsi ini, dan dalam
kesempatan ini saya ingin menyebut mereka sebagai ungkapan terima kasih.
Pertama,
rasa hormat dan terima kasih saya kepada Bang Haris Wijaya, dosen pembimbing
yang begitu sabar dan pengertian, juga kepada Ibu Fatma Wardi Lubis yang
menggantikan Bang Haris ketika ia harus ke Amerika. Terima kasih untuk segala masukan,
nasehat dan perbaikan demi kesempurnaan skripsi ini. Kepada seluruh staf
pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi, terima kasih untuk ilmu, pengalaman dan
pelajaran yang telah diberikan selama empat tahun saya menjalani perkuliahan.
Saya juga
ingin berterima kasih kepada Bang Veryanto dari Aliansi Sumut Bersatu untuk
diskusi singkat tentang kaum homoseksual. Kepada Bang Febri Ikhwan Butsi, yang
meminjamkan buku bagus tentang framing,
memberi masukan dan menjawab banyak pertanyaan saya tentang analisis framing.
Saya patut
bersyukur karena dikelilingi orang-orang baik selama masa perkuliahan hingga
akhirnya skripsi ini selesai. Mereka adalah:
- Shahnaz Asnawi Yusuf dan Bania Cahya Dewi, sahabat setia sejak awal perkuliahan. Ada sangat banyak cerita dan kenangan tentang kita. Semoga ke depan, kita masih bisa saling menjadi ‘telinga’.
- Richka Hapriyani, yang juga seorang sahabat. Meski kita sering tidak ‘sepemikiran’, tapi kedekatan kita membuat penulis nyaman. Terima kasih untuk segala masukan tentang skripsi, juga tentang hidup yang kerap terlihat rumit.
- Dewi Sartika dan Rika Isnaini, teman sekamar penulis yang memberi motivasi sangat nyata bagi selesainya skripsi ini. Kebersamaan dan cerita-cerita ‘tengah malam’ kita pasti akan sangat penulis rindukan.
- Kak Tania, Kak Uci dan Ninda, teman sekantor di Kover Magazine yang sering mengingatkan penulis untuk mengerjakan skripsi di tengah-tengah kesibukan dan tekanan deadline.
- Teman, sahabat, rekan kerja, saudara (atau apa sajalah namanya) di IPTR USU. Kalian memberi warna bagi hidup penulis yang seringkali tidak manis.
- Mas Andreas Harsono, guru menulis dan teman diskusi yang menyenangkan. Terima kasih untuk pemahaman tentang pluralisme, jurnalisme dan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Muhammad Agung dan Muharrami Syahputra, terima kasih atas bantuan kalian empat tahun lalu. Tanpa kalian, barangkali penulis gagal jadi mahasiswa.
Terakhir,
ada lima pihak yang harus penulis sebutkan secara istimewa, karena mereka
adalah anugerah Tuhan yang penulis punya,
Pertama,
Wan Loethfi Akhyar, ayah penulis yang selalu mengajarkan kalau hidup adalah
untuk mencari kebahagiaan. Ajaran dan nasehatnya membuat penulis selalu
berpikir bahwa hidup tidak serumit kelihatannya. Kedua, Nurul Huda, Ibu yang begitu
tulus dan membuat penulis paham kalau perempuan tak boleh lemah, yang selalu
menanyakan “sudah sampai bab berapa?” tiap kali menghubungi penulis via
telepon.
Ketiga, Wan
Luthfia Nur Zuhri, adik penulis satu-satunya. Kontribusinya bagi skripsi ini
memang tak ada. Tapi kehadirannya menambah warna dan memberi makna bagi kehidupan
penulis. Keempat, kepada “Rumah Tanpa Jeda” dan seluruh orang-orang yang dahulu
pernah menghuni dan sekarang sedang menjadi penghuni. Mereka semua adalah
keluarga yang disatukan dalam sebuah organisasi Pers Mahasiswa SUARA USU,
organisasi yang ‘membesarkan’ penulis. Tanpanya, penulis yakin, penulis bukan
apa-apa.
Terakhir,
kepada sahabat-sahabat LGBT (kalian tahu kalian siapa). Kehadiran kalian
menginspirasi penulis untuk melakukan penelitian ini. Teruslah jalani hidup ini
dengan baik dan penuh makna. Biarkanlah orang-orang pada pikirannya
masing-masing.
Penulis
berharap agar skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak, terutama
dalam hal pengkajian media dengan pendekatan kualitatif.
Medan, 22
Juli 2012
Wan Ulfa
Nur Zuhra
"Selamat ya atas pencapaiannya."
@RahmatAli
makasiii..
Assalamualaikum... Maaf ya SOBAT saya mau jujur bahwa awalnya saya hanya mencoba-coba bermain togel karna saya terlilit hutang yang sangat banyak sekitar Rp 235 juta karna hutang saya banyak akhirnya saya mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama islam apa boleh buat nasi sudah jadi bubur dan akhirnya saya menemukan seorang dukun yang bisa membantu saya melalui jalan togel dengan lantaran bantuan MBAH WIRANG kehidupan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya karna itu semua berkat bantuan MBAH WIRANG dengan waktu yang singkat saya sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup kita menjadi kaya, buktinya angka pemberian MBAH 4D nya pada tanggal 23/10/2016 yaitu 9512 tembus alhamdulillah saya menang sebanyak Rp.480 juta dan alhamdulillah semua hutang-hutang saya sudah bisa terlunasih juga... Mungkin saudara/saudari diluar sana lagi butuh angka togel 2D|3D|4D silahkan konsultasi atau minta bantuan dengan MBAH WIRANG jangan takut anda bisa hubungi di nomer ( 082346667564 / +6282346667564 )
Tetap Semangat Semua Permasalahan Pasti Ada Jalan KeluarNya...