Aku pikir, aku tak akan pernah bisa membencimu. Tapi
kenyataan yang baru aku sadari kemarin cukup untuk membuatku bahkan malas untuk
mengingatmu. Kau tahu? Aku bukanlah orang yang akan mempersoalkan perasaan. Aku
cukup paham bagaimana perasaan seseorang bisa berubah begitu saja, aku mengerti
betapa cinta tak bisa diterka. Yang aku tak pernah bisa paham adalah,
kebohongan yang kau ciptakan begitu lama.
Kenyataan kalau kau mencintai orang lain, aku bisa terima.
Yang menyakitkan adalah fakta bahwa kau tak pernah katakan itu padaku, hingga
aku tahu karena ‘membaca’ sesuatu. Kau bahkan tak pernah tahu kalau aku tahu
semua kebohonganmu. Tapi aku akan terus membiarkannya begitu. Setidaknya,
dengan begini, aku sudah punya alasan untuk bersyukur akan kepergianmu.
12 November 2012 | 4:36:58 PM
0 comments:
Posting Komentar